Home · Information · Tools · Tutorial · Games

Kemenangan 2-1 Arema Malang atas Gresik United pada Kamis (7/3/13) ternyata tidak hanya panas di lapangan. Justru seusai pertandingan, hal-hal yang tak diinginkan terjadi. Sejarah panjang permusuhan antara Aremania, suporter Arema dengan Bonek Mania, suporter Persebaya menjadi pemicunya.

Walaupun laga itu tak melibatkan Persebaya, tapi Arema sedang melakukan partai tandang. Karena itu, sepanjang jalan yang mereka lewati baik saat menuju ke Gresik atau pulang ke Malang menjadi menegangkan. Bahkan dikabarkan, ada seorang bonekmania yang tewas dan juga luka-luka akibat bentrokan antara kedua suporter ini.

Saat melintas di Mojokerto misalnya, rombongan Aremania sudah diadang sekelompok remaja. Rombongan ini dilempari di kecamatan Kemlagi, kabupaten Mojokerto.Rombongan Aremania ini mengendarai kendaraan roda dua, truk dan bus. Namun sampai di Pasar Kemlagi, Kabupaten Mojokerto, rombongan dilempari warga.

Tak hanya di tikungan Pasar Kemlagi, di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, rombongan juga dilempari warga dari atas jembatan.Rombongan Aremania sempat berhenti di Desa Pagerluyung, sementara warga yang diketahui sebagian besar remaja dikejar anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota.

Beberapa motor rusak dan kaca bus yang membawa rombongan Aremania pecah. Rombongan pun dikawal hingga lepas Mojokerto Kota.Tak puas sampai di sana, sekelompok orang yang diduga Bonek juga menunggu Aremania sepanjang tol Gresik-Surabaya. Ini membuat perjalanan Aremania menjadi menegangkan. Inilah potret sepak bola Indonesia. Kedamaian dan kedewasaan suporter seperti masih jauh panggang dari api. (Berbagai sumber)

Sumber : Liputan6.com

Belum ada komentar untuk "Bentrok Aremania vs Bonek, Setelah Lawan Gresik United"

Posting Komentar